Jumat, 15 Mei 2009

Cerita Pendek


CJ7
Pada suatu hari ada anak yang bernama Chou Lie dia seorang anak yang miskin, ayahnya seorang kuli bangunan.
Saat Chou Lie ke sekolah dia bertemu seorang guru yang jahat, Chou Lie dimarahi guru itu karena Chou Lie memakai sepatu yang jelek.
Setelah sampai di kelas Chou Lie bertemu temannya yang mempunyai sekolah yang ditempati Chou Lie, dia membawa mainan yang bernama CJ1. CJ1 adalah robot yang sangat canggih.
Hari itu cuaca sedang panas, Chou Lie meminta kipas angin kepada ayahnya. Ayah Chou Lie meminta uang kepada bosnya untuk membelikan kipas angin untuk Chou Lie, tapi bosnya itu tidak mau memberikannya uang.
Setelah ia pulang kerja , ia pergi ke tempat pembuangan barang kemudian ia memungut kipas angin itu. Saat ia sampai ke rumah ia memberikan kipas anginnya kepada Chou Lie, ia sangat gembira ketika ia diberikan kipas angin tersebut tetapi saat ingin dinyalakan kipas angin itu mati. Ayahnya berbohong kalau kipas angin itu dibeli bukan memungut.
Saat Chou Lie dan ayahnya berjalan-jalan, ia melihat mainan CJ1. ia ingin membeli maianan itu tapi ayahnya tidak mengizinkan karena ayahnya tidak mempunyai uang, tapi Chou Lie melawan ayahnya, karena kesal tidak mau menurut ayahnya memukul Chou Lie sehingga ia menangis dan pergi meniggalkan ayahnya.
Akhirnya ayahnya menemukannya yang sedang bersama Bu guru, saat ayahnya mengajak untuk pulang ia tidak mau, tapi atas bujukan dari gurunya itu akhirnya ia mau pulang kerumah.
Ayah Chou Lie pergi bekerja, dan saat dia ingin memungut sesuatu yang bagus untuk Chou Lie ada Ufo yang sangat besar, tapi saat Ufo itu terbang ia tidak menyadarinya, ia menemukan sebuah benda yang aneh dan benda itu berwarna hijau, saat ia sampai ke rumah ia bilang kepada Chou Lie, “ayah punya mainan yang lebih bagus dari CJ1”, Chou Lie terkejut dan melihat benda tersebut. ”ternyata hanya mainan bola” kata Chou Lie, tiba-tiba Bola itu berubah menjadi sosok makhluk yang berbulu, binatang itu dinamakan CJ7, ia bisa membuat benda-benda yang sangat hebat, sayangnya itu hanya sebuah mimpi

Lalu Chou Lie dibangun kan oleh ayahnya dan disuruh pergi ke sekolah, Chou Lie berangkat bersama CJ7, didepan sekolah ada anjing penjaga,
Chou Lie menyuruh CJ7 untuk melawan anjing penjaga itu, tapi tidak seperti yang Chou Lie mimpikan, CJ7 kalah melawan anjing penjaga itu.
Dan saat ingin ulangan Chou Lie menyuruh CJ7 membuat benda hebat yang bisa untuk menontek, CJ7 memberikan kotorannya tapi Chou Lie tidak tahu apa yang diberi CJ7, selesai ulangan Chou Lie menenggelamkan CJ7 karena ia kesal ia telah dipermalukan kotoran yang diberikan CJ7, sesudah ditenggelamkan CJ7 mengeluarkan kotoran yang sangat banyak sampai Chou Lie pingsan.
Saat pelajaran olahraga Chou Lie disemprot dengan air yang sangat bayak karena tubuhnya terdapat banyak kotoran, saat pulang sekolah Chou Lie bertemu CJ7 dan Chou Lie menangkap dan membuang CJ7 ke tempat sampah karena ia kesal, saat Chou Lie ingin pergi ia sadar bahwa CJ7 tidak bilang kalau dirinya itu hebat, saat Chou Lie ingin mengambil kembali CJ7, CJ7 sudah terbawa oleh truk sampah, Chou Lie ingin mengejarnya tapi tidak bisa.
Chou Lie menangis dia berfikir tidak bisa bertemu CJ7 lagi, tapi saat ayahnya pulang ia membawa CJ7, Chou Lie sangat senang bisa melihat CJ7 lagi, saat malam cuaca menambah panas Chou Lie memohon agar kipas anginnya bisa menyala, CJ7 mendengar perkataan Chou Lie, saat Chou Lie tidur CJ7 mengeluarkan tenaga yang ada di dalam antenanya dan CJ7 menyinari kipas anginnya, kipas angin itu bisa menyala kembali, sinar di antenanya menjadi berwarna merah, itu tandanya CJ7 kelelahan karena bayak mengeluarkan tenaga, tapi saat istirahat pasti akan pulih kembali.
Saat ayah nya keja ada temannya yang tidak sengaja menjatuhkan tabung gas yang bertali, tali itu menyangkut dikaki ayahnya Chou Lie, dan akhirnya ia jatuh dari lantai 15 bangunan itu,

ia dirawat dirumah sakit, Chou Lie sedih dan menagis tiada hentinya, saat Chou Lie keluar kamar CJ7 masih tertinggal di kamar trsebut.
CJ7 mencoba untuk menyembuh kan ayah Chou Lie, ia mengumpul kan tenaganya dan mulai menyembuh kan ayah Chou Lie, cahaya di antenanya sudah mulai berwarna merah tapi ia tetap saja masih mencoba menyembuh kan ayah Chou Lie, CJ7sampai pingsan karena banyak mengeluarkan tenaga.
Pagi-pagi saat Chou Lie bangun ayahnya sudah ada di sebelahnya, Chou Lie bingung dan ia melihat CJ7 pingsan dan antenanya masih ber warna merah, saat ia lihat kristal yang ada di antenaya lepas dan CJ7 mulai mengecil dan menjadi boneka biasa yang tidak bisa bergerak, Chou Lie sangat sedih.
Setelah kepergian CJ7 Chou Lie memulai kehidupan yang baru, ayahnya melamar bu guru yang mengajari Chou Lie, dan Chou Lie mulai suka pada temannya. Tapi Chou Lie masih berharap bisa bertemu dengan CJ7, saat di jembatan ia melihat ada sesuatu yang bergerak ternyata sekelompok makhluk yang mirip CJ7, mereka menghampiri Chou Lie, Chou Lie sangat senang bisa melihat makhluk itu lagi walaupun itu bukan CJ7.

SELESAI

Nama : Wahyu Dwi Ananda
Kelas : IV B
SD AL FITYAN SCHOOL TANGERANG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar